Pakaian merupakan kebutuhan
primer manusia yang tidak akan pernah bisa terpisahkan. Berbicara mengenai
pakaian, banyak beragam model yang lahir dan menjadi trend pada zamannya, salah
satunya yaitu model kemeja flannel yang memiliki sejarah panjang. Melihat asal-usulnya,
kemeja ini telah hadir sejak lama. Kemeja flannel lahir pada zaman abad ke 16.
Kemeja flanel di Negara Wales dikenal dengan sebutan flannelette. Flannelette
biasanya digunakan oleh para petani untuk beraktivitas supaya terlindung dari
cuaca yang dingin, sedangkan di Perancis, dikenal dengan sebutan flanelle.
Kemudian pada abad ke 17, kemeja tersebut populer kembali sampai abad ke 18
oleh negara Jerman dengan sebutan kemeja flannel atau dalam bahasa Inggrisnya
adalah flannel. Pada awal abad ke 20, kemeja flannel tersebut mulai
diperkenalkan kepada mereka seorang pekerja lapangan. Seperti para petani dan
pegawai mesin di jalur kereta api.

Mengingat masa masa lampau,
kemeja flannel yang dikenakan oleh orang-orang terkenal, jauh sebelum kita
mengetahuinya hanya populer oleh band Nirvana, pada tahun 1963 kemeja ini sudah
dipakai oleh The Beach Boys dan menjadi terkenal yang menjadi cover album
mereka yang berjudul “Surfer Girl”. Bahkan sejak tahun 1939 sampai akhir ini
masih ada kalangan sekelompok masyarakat di daerah Cedar Springs, Michigan
diperingati hari Red Falnnel Day setelah kota tersebut menjadi terkenal di
seluruh negeri karena memproduksi sweater berbahan flannel warna merah. Kota ini
masih merayakan Red Flannel Festival sampai sekarang, jatuh
padaweekend terakhir di bulan September dan weekend pertama di
bulan Oktober.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar