Kadang kita berpikir, ke manakah air
hujan yang turun ke bumi ini akan mengalir? Lalu, pernahkah kalian berpikir
bahwa air hujan akan mengalir ke tenggorokan?
sumber foto:www.aesen.cf |
Musim hujan
kini sedang giat mendera di negara beriklim tropis ini. Bukan suatu masalah,
memang. Sudah seharusnya kita bersyukur atas nikmat yang dibawa melalui air
yang jika dijatuhkan di ketinggian 15 cm memiliki massa seberat 1 kg. Namun, kita tidak perlu khawatir. Banyak jalan menembus
hujan. Pada kenyataannya, kita tidak bisa berhenti beraktivitas gara-gara
hujan. Bagaimana cara mengatasinya? Payung? Duh,
sudah lapuk. Jas hujan? It’s a good idea. Namun, kali ini jangan berpikir tentang
jas hujan biasa. Buka imajinasimu dan buktikan lewat tulisan ini.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di zaman sekarang semakin menunjukkan
eksistensinya. Mengapa demikian? Ya, karena teknologi dituntut untuk mengiringi
kebutuhan makhluk hidup. Hari ini bukan zamannya untuk berimajinasi dan
bermimpi, tapi untuk berkreasi. Hal itu bisa dilihat dari kreatifnya Hyeona
Yang dan Joshua Boble. Nah, apa yang mereka buat? Mereka menyiasati hujan agar
lebih menyenangkan. Jas hujan ajaib ini dinamakan Raincatch oleh keduanya. Keduanya
merupakan mahasiswa Copenhagen Institute of Interaction Design (CIID) yang
berhasil menciptakan jas hujan yang benefit, tidak tanggung-tanggung; airnya bisa
diminum. Nah lho, kok bisa? Cerdiknya, jas hujan ini dirancang dengan kerah
mantel yang berfungsi untuk menampung air yang kemudian disalurkan menuju
bagian belakang dan difilter serta dimurnikan melalui proses kimia. Kemudian,
di mana air murni yang bisa diminum itu ditampung? Air murni tersebut ditampung
di bagian pinggul mantel. Lalu, bagaimana cara meminumnya? Tenang saja, jas
hujan ini sudah dilengkapi dengan selang agar air hujan bisa langsung mengalir
di tenggorokan. Menarik, bukan? Sayangnya kalian harus pergi ke Jepang untuk
membelinya karena di Indonesia belum direlease secara resmi. Lalu, berapa yang
harus dikeluarkan untuk mendapatkannya? Sayangnya, sampai saat ini belum
ditemukan referensi harga dari jas hujan keren ini karena sejauh ini sebatas
diperkenalkan kepada publik.
(Reporter: Sinta Novia S./ Editor: Yulianti Dewi N.)